Minggu, 26 April 2020

6 Penyebab bunyi gluduk pada roda belakang mobil

Jika pada postingan sebelumnya kita pernah membahas tentang penyebab roda depan mobil bunyi gluduk maka, pada artikel kali ini ombro akan melengkapi penyebab bunyi gluduk pada roda belakang mobil.

Masalah bunyi gluduk pada suspensi dan roda mobil, sebenarnya secara garis besar hanya berkaitan dengan kondisi komponen yang umumnya sudah mulai aus, keras sehingga oblak dan tidak lagi kencang mengikat di rangkanya.

Oleh karenanya, saat mobil melewati jalan yang tidak rata atau bergelombang, komponen tersebut sudah tidak dapat meredam getaran yang ada, bahkan karena saking kerasnya komponen tersebut, malah menyebabkan munculnya suara gluduk di bagian yang bertumbukan tersebut.

Jika pada postingan sebelumnya kita pernah membahas tentang  6 Penyebab bunyi gluduk pada roda belakang mobil

Selain itu, karena jenis dan tipe suspensi mobil yang sangat beragam (baca : 8 Jenis suspensi mobil yang umum digunakan), hal ini turut menyebabkan banyak perbedaan pada posisi serta komponen yang menjadi penyebab bunyi gluduk tersebut.

Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi tekait masalah mobil tentang 6 penyebab bunyi gluduk pada roda beakang mobil yang umum terjadi. Simak infonya dibwah berikut ini...


1. Bushing arm rusak / pecah


Bushing arm rusak / pecah kerap menjadi penyebab bunyi gluduk pada roda belakang mobil. Pecahnya bushing arm, menyebabkan posisi dan kedudukan dari arm suspensi menjadi tidak stabil dan kerap bertumbukan dengan baut pengikatnya. Efeknya, setiap mobil melaju dijalan berlubang atau tidak rata, maka bunyi gluduk-gluduk pada roda belakang mobil akan terdengar dengan jelas.

Namun begitu, karena pada suspensi belakang mobil ini terdapat beberapa tipe suspensi mulai dari tipe trailing arm hingga multi link, maka untuk pemeriksaan bushing arm ini tidak hanya di satu posisi saja.

Perhatikan setiap komponen suspensi yang menggunakan bushing arm dibagian ujungnya seperti misalnya pada trailing arm, lower arm, atau pada upper arm. Penamaan bushing arm ini sangat tergantung dari komponen suspensi apa yang ditopangnya. Perhatikan contoh posisi bushing arm pada gambar dibawah ini

Jika pada postingan sebelumnya kita pernah membahas tentang  6 Penyebab bunyi gluduk pada roda belakang mobil



2. Stabilizer joint dan bushing oblak


Selain kerusakan pada bushing arm, penyebab bunyi gluduk pada roda belakang juga bisa disebabkan oleh stabiizer joint dan bushing yang oblak. Stabilizer belakang memiliki fungsi yang sama dengan stabilizer depan, dan umumnya , juga menggunakan ball joint serta bushing sebagai penopang dan bantalannya.

Ketika joint bushing stabilizer belakang ini pecah atau oblak, maka kerap menimbulkan bunyi gluduk-gluduk pada roda belakang mobil.



3. Shock absorber lemah / bocor


Shock absorber lemah/bocor, juga bisa menjadi penyebab bunyi gluduk-gluduk pada roda belakang mobil. Shock absorber lemah biasanya ditandai dengan bantingan suspensi bagian belakang mobil yang terlalu lunak dan berayun-ayun.

Selain itu, shock absorber ini juga kerap kehilangan sumber peredamnya yang berupa cairan (oli shock) atau berupa gas. Ketika shock absorber ini lemah, maka komponen-komponen yang ada di dalam shock absorber akan saling beradu, sehingga kerap menimbulkan bunyi gluduk di roda belakang mobil.

Baca juga :


4. Karet stopper atas shock absorber pecah / rusak


Karet stopper atas shock absorber yan pecah / rusak juga bisa menjadi penyebab bunyi gluduk di roda belakang mobil. Karet stopper ini berfungsi sebagai peredam antara shock absorber dengan bod dan rangka mobil sehingga getaran kuat dari roda akan diredam juga oleh karet stopper ini.

Seiring waktu dan penggunaan, karet stopper ini akan mengeras dan pecah. Akibatnya, batang atas shock absorber akan langsung memukul rangka atau bodi kendaraan sehingga menimbulkan bunyi gluduk ketika melewati jalan tidak rata dan bergelombang.


5. Karet bushing shock absorber bawah pecah atau rusak


Selain karet stopper, shock absorber juga memiliki karet bushing dibagian bawahnya. Karet ini berfungsi untuk meredam getaran yang terjadi dari roda ke badan shock absorber. Umumnya, pada bagian tengah dari karet ini terdapat selongsong besi sebagai tempat baut pengikat shock.

Ketika karet bushing ini retak, pecah, atau oblak, maka akan shock absorber akan mudah oblak dan membentur braket pengikatnya. Hal inilah yang juga kerap menjadi penyebab munculnya bunyi gluduk pada roda belakang mobil.


6. Baut suspensi dan chassis ada yang kendor atau hilang


Selain akibat kerusakan komponen, bunyi gluduk pada roda belakang mobil juga bisa diakibatkan oleh adanya baut pengikat suspensi ataupun chassis yang kendor atau hilang. Oleh karena itu, lakukanlah pemeriksaan ulang terhadap kondisi kekencangan baut-baut suspensi dan chassis khususnya yang berdekatan dengan sumber bunyi.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil